THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 05 Juni 2009

Jumat, 29 Mei 2009


Kamis, 28 Mei 2009

Puisi… kutulis dan kurangkai
Saat inspirasi dan sebentuk emosi
Menggerakkan otak dan jemari
Memilih diksi mencari analogi

Meski bukan penyair ku tetap bersyair
Meski bukan pujangga tetap kubersuara
Tak pernah peduli apa mereka bilang
Syair dan Puisi bagiku kebebasan

Puisi… kau caci dan kau puji
Sesuai batas mengarti dan imaji
Terimakasih… ku kan menulis lagi
Meski kosong puji dan caci

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Menanti berlabuhnya asa di satu biduk cinta terindah
Terombang ambing di tengah lautan luas nan ganas
Berteman satu dayung dan satu tekad

Untungnya…
Perahu ini tetap kokoh seperti mula
Meski ombak tak henti menerjang
Meski pasang sering menenggelamkan harapan
Engkau tetap percaya, engkau tetap mengerti
Engkau tetap menanti
Tak ingin kembali, tak ingin berhenti
Engkau terus ingin bersamaku hingga ke tepi
Di pelabuhan terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Penantian tanpa letih, kesabaran diuji
Di saat satu persatu cinta dua insan biasanya t’lah mati
Engkau tetap disini, tak sedikitpun isyaratkan letih

Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi